Hai guys, bagi sebagian orang, bumbu dapur mungkin dipersepsikan hanya sebagai penambah rasa makanan. Tapi bahan-bahan sederhana itu ternyata punya manfaat lain yang tidak terduga sebelumnya, yaitu bisa membantu untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
Donna Tainter, penulis buku Spices and Seasonings: A Food Technology Handbook, mengatakan bahwa belakangan banyak studi yang menunjukkan manfaat bumbu dapur terkait kesehatan tubuh.
Nah, berikut ini contoh bumbu-bumbu dapur disebut-sebut bisa membantu meningkatkan kesehatan.
1. Kayu manis. Tidak hanya unggul karena antioksidan, aktivitas anti-mikroba yang dilakukan kayu manis pun bisa menghentikan perkembangbiakan bakteri, jamur, dan ragi dalam tubuh. Bumbu yang kaya akan rasa ini juga bisa mencegah penggumpalan darah, sekaligus mengendalikan tekanannya.
2. Jahe. Ketika dilanda mual, mengonsumsi beberapa potongan jahe bisa jadi salah satu solusi terbaik. Kandungan dalam jahe yang memungkinkan untuk mencegah rasa mual yang jadi alasan utama. Selain itu, bumbu yang rasanya sedikit pedas ini juga bisa mengurangi sakit pada tubuh.
3. Cabai merah. Punya kandungan capsaicin, cabai merah tak hanya bisa mengurangi rasa sakit, namun juga mengatasi flu yang melanda. Di konsumsi dalam kadar tepat, kandungan anti-bakterial dalam cabai merah bisa jadi obat ampuh mengatasi maag.
4. Kunyit. Kandungan aktif dalam kunyit, yakni curcumin, yang memberi warna pada bumbu dapur tersebut, dipercaya sebagai salah satu anti-inflamasi dari obat-obatan, termasuk motrin. Bahkan dalam beberpa studi, kunyit juga terbukti membantu dalam mengurangi risiko kanker dan Alzheimer.
5. Bawang putih. Bukan hanya soal memberi rasa yang lebih enak, bawang putih juga punya manfaat bagi kesehatan tubuh. Sejak dahulu, bawang putih memang digunakan di berbagai pengobatan karena terbukti sanggup melawan penyakit jantung, kolesterol, dan tekanan darah tinggi.
Nah, bagi kalian yang suka masak, baru tahu kan manfaat-manfaat lain dari bumbu-bumbu tersebut. SO, jangan dianggap remeh ya. Semoga infonya bermanfaat :)
Donna Tainter, penulis buku Spices and Seasonings: A Food Technology Handbook, mengatakan bahwa belakangan banyak studi yang menunjukkan manfaat bumbu dapur terkait kesehatan tubuh.
Nah, berikut ini contoh bumbu-bumbu dapur disebut-sebut bisa membantu meningkatkan kesehatan.
1. Kayu manis. Tidak hanya unggul karena antioksidan, aktivitas anti-mikroba yang dilakukan kayu manis pun bisa menghentikan perkembangbiakan bakteri, jamur, dan ragi dalam tubuh. Bumbu yang kaya akan rasa ini juga bisa mencegah penggumpalan darah, sekaligus mengendalikan tekanannya.
2. Jahe. Ketika dilanda mual, mengonsumsi beberapa potongan jahe bisa jadi salah satu solusi terbaik. Kandungan dalam jahe yang memungkinkan untuk mencegah rasa mual yang jadi alasan utama. Selain itu, bumbu yang rasanya sedikit pedas ini juga bisa mengurangi sakit pada tubuh.
3. Cabai merah. Punya kandungan capsaicin, cabai merah tak hanya bisa mengurangi rasa sakit, namun juga mengatasi flu yang melanda. Di konsumsi dalam kadar tepat, kandungan anti-bakterial dalam cabai merah bisa jadi obat ampuh mengatasi maag.
4. Kunyit. Kandungan aktif dalam kunyit, yakni curcumin, yang memberi warna pada bumbu dapur tersebut, dipercaya sebagai salah satu anti-inflamasi dari obat-obatan, termasuk motrin. Bahkan dalam beberpa studi, kunyit juga terbukti membantu dalam mengurangi risiko kanker dan Alzheimer.
5. Bawang putih. Bukan hanya soal memberi rasa yang lebih enak, bawang putih juga punya manfaat bagi kesehatan tubuh. Sejak dahulu, bawang putih memang digunakan di berbagai pengobatan karena terbukti sanggup melawan penyakit jantung, kolesterol, dan tekanan darah tinggi.
Nah, bagi kalian yang suka masak, baru tahu kan manfaat-manfaat lain dari bumbu-bumbu tersebut. SO, jangan dianggap remeh ya. Semoga infonya bermanfaat :)
0 komentar:
Post a Comment