Halo semua, gadget dan selfie sepertinya memang sudah menjadi gaya hidup anak muda jaman sekarang. Rata-rata orang memanfaatkan selfie untuk mengekspresikan diri mereka sendiri.
Tapi taukah kamu kalau ternyata terlalu banyak selfie bisa membahayakan diri.
Seorang pelajar jatuh dan ditemukan tewas seketika setelah mencoba mengambil 'selfie ekstrem'. Selfie tersebut dilakukan dari atas atap bangunan sembilan lantai dengan seorang temannya.
Pelajar 17 tahun itu diketahui naik ke atas sebuah gedung di Vologda, Rusia, dengan temannya pada malam pekan lalu. Dia sepertinya ingin menciptakan foto dirinya tergantung di atap gedung.
Menurut laporan media lokal, berbekal tali dan ponsel, pelajar yang dirahasiakan identitasnya ini mendekati tepi atap dan turun ke bawah. Namun beberapa detik kemudian, tali yang menahannya lepas dan ia jatuh dari lantai sembilan.
Meskipun semak-semak di bawah gedung menahannya dari jatuh dengan keras, ia pun mengalami luka dalam dan berat.Dia dilarikan ke rumah sakit di wilayah Vologda Oblast, timur Rusia. Akan tetapi nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Diketahui kalau korban memang hobi melakukan aksi ekstrem saat mengambil foto selfie. Beberapa foto yang tersebar memperlihatkan dia berdiri di atas atap dan berjalan di balok baja di atas sebuah bangunan.
Dilaporkan bahwa dia sering mengabaikan peringatan teman-temannya untuk tidak mengambil selfie ekstrim yang membahayakan jiwanya. Salah satu foto Instagram terakhirnya memperlihatkan dia tergantung di dinding bangunan hanya dengan satu tangan.
Ckck, ada-ada saja ya. Jangan dicontoh ya!
Tapi taukah kamu kalau ternyata terlalu banyak selfie bisa membahayakan diri.
Seorang pelajar jatuh dan ditemukan tewas seketika setelah mencoba mengambil 'selfie ekstrem'. Selfie tersebut dilakukan dari atas atap bangunan sembilan lantai dengan seorang temannya.
Pelajar 17 tahun itu diketahui naik ke atas sebuah gedung di Vologda, Rusia, dengan temannya pada malam pekan lalu. Dia sepertinya ingin menciptakan foto dirinya tergantung di atap gedung.
Menurut laporan media lokal, berbekal tali dan ponsel, pelajar yang dirahasiakan identitasnya ini mendekati tepi atap dan turun ke bawah. Namun beberapa detik kemudian, tali yang menahannya lepas dan ia jatuh dari lantai sembilan.
Meskipun semak-semak di bawah gedung menahannya dari jatuh dengan keras, ia pun mengalami luka dalam dan berat.Dia dilarikan ke rumah sakit di wilayah Vologda Oblast, timur Rusia. Akan tetapi nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Diketahui kalau korban memang hobi melakukan aksi ekstrem saat mengambil foto selfie. Beberapa foto yang tersebar memperlihatkan dia berdiri di atas atap dan berjalan di balok baja di atas sebuah bangunan.
Dilaporkan bahwa dia sering mengabaikan peringatan teman-temannya untuk tidak mengambil selfie ekstrim yang membahayakan jiwanya. Salah satu foto Instagram terakhirnya memperlihatkan dia tergantung di dinding bangunan hanya dengan satu tangan.
Ckck, ada-ada saja ya. Jangan dicontoh ya!
0 komentar:
Post a Comment