hujan datang
gemercik air
gemuruh angin
petir datang
bangunkan aku
aku takut
bukan karna petir
melainkan karna kau tak ada
Di sini hujan
Berbalut selimut menghangat raga
Dingin terasa hingga sampai ke tangan
Merambah mencari celah
Hujan kali ini begitu berbeda
Berbeda karena di ujung malam
Sepi mencekam bosan
Bermain kantuk membutakan mata
Aku masih di sini
Masih menjadi beku yang tak hangat
Terasa sesak takkala tertatap
Mungkin dingin menjadi penawar
Atap dan daun rimbun jadi saksi
Bahwa bening mencumbu hijau
Terlarut basah meninggal subur
Penawar di musim kemarau.
Di basah itu memori tersangkut
Menyanyut ingat membara bayang
Terlihat warna di pucuk mata
Kurasa memori menari bernyanyi berputar
Masih teringat olehku
Kenyataan yang menggenggam
Hangat menguar melawan dingin
Terbawa sampai ke hulu hati
Aku tak ingin melupa
Rasa di bidang merah masih menyenja
Di bayang barat rasa itu kugantung
Bersama hujan ia melebur
Hujannya deras terasa
Merangkak mencari celah
Batu keras memukulku
Tergiang ingin mengapak
Aku belum larut menjadi abu
Aku masih menjadi ingatan yang takkan raib
Menjadi sepertiga kenangan yang hidup di hujan malam
Aku masih menjadi cerita untuk hari ini dan selamanya.
06-03-2016
01:38 AM
0 komentar:
Post a Comment